Teori Belajar dan Pembelajaran
Teori belajar dapat didefinisikan sebagai konsep dan prinsip belajar yang bersifat teoritis dan dibuktikan dengan eksperimen. Teori belajar berasal dari teori psikologi dan terutama berkaitan dengan masalah situasi belajar. Teori belajar, salah satu cabang ilmu deskriptif, membantu menjelaskan apa, mengapa, dan bagaimana proses belajar terjadi pada pelajar. Para psikolog memiliki perspektif yang berbeda dalam menjelaskan apa, mengapa, dan bagaimana pembelajaran terjadi, sehingga muncul beberapa teori pembelajaran, antara lain behavioristik, kognitif, humanistik, sibernetik, dan lainnya.
Teori belajar tidak menjelaskan bagaimana proses pembelajaran berproses, tetapi merupakan implementasi dari prinsip-prinsip teori belajar yang membantu memecahkan masalah praktis dalam pembelajaran. Selalu mempertanyakan seberapa efektif proses pembelajaran: preskriptif dan preskriptif.
Menurut Budiningsih (2005), ada perbedaan mendasar antara teori belajar dan teori pembelajaran. Teori belajar bersifat deskriptif karena tujuan utamanya adalah untuk mempelajari proses pembelajaran. Teori pembelajaran bersifat preskriptif karena tujuan utamanya adalah menentukan metode pembelajaran yang optimal.
Dalam teori belajar, kondisi dan metode belajar merupakan variabel bebas, dan hasil belajar merupakan variabel terikat. Oleh karena itu, dalam pengembangan teori belajar, variabel yang diamati adalah hasil belajar sebagai pengaruh interaksi antara metode dan kondisi.
Teori pembelajaran berfokus pada bagaimana orang mempengaruhi orang lain agar proses belajar berlangsung. Oleh karena itu teori belajar mengacu pada upaya untuk mengontrol variabel-variabel yang ditentukan dalam teori belajar untuk memfasilitasi pembelajaran. Dalam hal ini, mengingat suatu kondisi dan hasil belajar, metode yang optimal ditentukan sebagai variabel yang diamati. Oleh karena itu, kondisi dan hasil belajar merupakan variabel bebas, dan metode pembelajaran sebagai variabel terikat.
Menurut Budiningsih, teori pembelajaran berorientasi pada tujuan. Artinya teori pembelajaran harus mencapai tujuannya. Oleh karena itu, variabel-variabel yang diamati dalam teori pembelajaran merupakan cara terbaik untuk mencapai tujuan. Hasil belajar yang diamati dalam pengembangan suatu teori belajar adalah hasil belajar yang diinginkan yang telah ditentukan sebelumnya. Oleh karena itu, teori belajar mencakup banyak aturan untuk mengoptimalkan hasil belajar yang diinginkan dalam kondisi tertentu.