Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Informatika Kelas 7 : Bab 1 Informatika dan Keterampilan Generik

Materi ini menjelaskan tentang beberapa aspek penting mengenai informatika dan mengapa belajar informatika menjadi suatu kebutuhan. Berikut adalah ringkasan dari poin-poin utama yang dijelaskan dalam materi tersebut:

1. Apa dan Mengapa Perlu Belajar Informatika?

  • Informatika adalah bidang ilmu tentang sistem komputasi, perancangan, dan prinsip-prinsip dasar dalam perancangan tersebut.
  • Komputasi adalah ilmu yang melibatkan pemodelan matematika dan penggunaan komputer untuk memecahkan masalah sains.
  • Berpikir komputasional adalah dasar dalam belajar informatika, melibatkan perangkat keras, perangkat lunak, dan pemikiran tentang sistem dan masalah.
  • Informatika membantu memahami bagaimana sistem komputasional bekerja, termasuk yang menggunakan komputer maupun yang tidak.
  • Informatika memiliki aspek teoretis dan praktis serta melibatkan pemikiran kritis, kreatif, dan penerapan dalam dunia nyata.
  • Di era Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0, teknologi komputer dan internet memainkan peran penting dalam berbagai aktivitas manusia.

2. Apa yang akan Dipelajari dalam Mata Pelajaran Informatika?

  • Informatika mencakup berpikir komputasional, teknologi informasi dan komunikasi, sistem komputer, analisis data, algoritma dan pemrograman, dampak sosial informatika, dan praktika lintas bidang.
  • Pada tingkat SMP, materi informatika mencakup:
    • Berpikir Komputasional: Memecahkan masalah sehari-hari dengan konsep informatika, matematika, sains, atau ilmu sosial.
    • Teknologi Informasi dan Komunikasi: Membuat karya digital, berkomunikasi via surel, mencari informasi online, dan mengelola file.
    • Sistem Komputer: Memahami definisi komputer, sistem komputasi, bagian-bagian komputer, dan interaksi perangkat keras dan lunak.
    • Analisis Data: Mengelola dan menyajikan data kecil untuk tujuan tertentu.
    • Algoritma dan Pemrograman: Membuat program dengan blok visual.
    • Dampak Sosial Informatika: Memahami sejarah dan dampak teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
    • Praktika Lintas Bidang: Bekerja sama dalam menciptakan karya dan memecahkan masalah.

3. Informatika dan Profil Pelajar Pancasila

  • Proil Pelajar Pancasila adalah karakter yang diharapkan dimiliki pelajar Indonesia, termasuk dalam konteks belajar informatika.
  • Proil tersebut mencakup keyakinan kepada Tuhan, berkebinekaan, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.
  • Belajar informatika akan membantu mengembangkan karakter tersebut melalui penerapan berpikir kritis, kreatif, mandiri, dan kerja sama dalam lingkungan dunia nyata dan maya.

Materi ini menggarisbawahi pentingnya belajar informatika sebagai cara untuk menghadapi masa depan yang semakin digital dan teknologis, serta bagaimana belajar ini akan membantu mengembangkan berbagai kemampuan kognitif dan karakter positif.

Pengantar Keterampilan Generik:

Terdapat 7 aspek praktika lintas bidang dalam kurikulum informatika, 2 di antaranya bersifat umum dan akan diterapkan di berbagai situasi.

1. Budaya Kerja dalam Tim:
Aspek ini mengacu pada pembentukan dan pembinaan budaya kerja yang positif dan inklusif dalam suatu tim. Tim yang efektif mampu bekerja secara harmonis, saling mendukung, dan menghargai perbedaan individual. Penerapan budaya kerja dalam tim membantu memaksimalkan kerja sama, produktivitas, dan pencapaian tujuan bersama.

2. Kolaborasi dalam Tema Komputasi:
Kolaborasi merujuk pada kemampuan individu untuk bekerja bersama dalam mengatasi persoalan atau tugas yang berkaitan dengan komputasi. Pada aspek ini, siswa diajak untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan dalam merancang, mengembangkan, dan memecahkan masalah dengan memanfaatkan pengetahuan tentang komputasi.

3. Mengenali Persoalan yang Bisa Diselesaikan dengan Sistem Komputasi:
Siswa diajarkan untuk mengidentifikasi berbagai masalah atau situasi dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dipecahkan atau ditingkatkan dengan penerapan sistem komputasi. Ini melibatkan kemampuan menganalisis situasi, memahami kebutuhan, dan menghubungkannya dengan solusi teknologi.

4. Mengembangkan dan Menggunakan Abstraksi:
Abstraksi adalah kemampuan untuk menyederhanakan kompleksitas suatu konsep atau masalah menjadi representasi yang lebih ringkas. Siswa belajar untuk mengembangkan abstraksi dalam menghadapi situasi yang kompleks, memungkinkan mereka untuk memahami inti dari suatu permasalahan dan merancang solusi yang efektif.

5. Membuat Artefak Komputasi:
Aspek ini mengacu pada kemampuan siswa untuk menciptakan artefak atau produk berbasis komputasi. Mereka diajak untuk merancang dan mengembangkan program, aplikasi, atau solusi teknologi lainnya yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan yang diidentifikasi.

6. Menguji dan Mendokumentasikan Hasil Uji:
Setelah menciptakan artefak komputasi, siswa diajarkan untuk menguji produk yang telah dibuat. Mereka mempelajari bagaimana melakukan uji coba untuk memastikan kinerja yang diharapkan. Selain itu, siswa juga belajar tentang pentingnya dokumentasi hasil uji, yang membantu dalam memahami dan memperbaiki produk.

7. Berkomunikasi dengan Presentasi dan Infograis:
Kemampuan berkomunikasi secara efektif menjadi kunci dalam dunia profesional. Dalam aspek ini, siswa mempelajari cara menyajikan hasil kerja mereka melalui presentasi lisan dan penggunaan infograis (grafik dan ilustrasi yang memberikan informasi visual). Hal ini membantu siswa memaparkan solusi, produk, atau temuan secara jelas dan persuasif kepada orang lain.

Ketujuh aspek praktika lintas bidang ini mencerminkan keterampilan dan kemampuan yang penting dalam pembelajaran informatika. Mereka membantu siswa mengembangkan kompetensi yang lebih luas dan siap menghadapi tantangan di dunia nyata yang semakin tergantung pada teknologi komputer.

Bekerja dalam Kelompok:

  • Tugas kerja kelompok memungkinkan kolaborasi dan pemecahan tugas yang lebih besar.
  • Jumlah anggota kelompok akan disesuaikan dengan kompleksitas tugas.
  • Penting untuk memperhatikan aspek kerja mandiri dan bergotong royong dalam kelompok.

Mengomunikasikan Hasil Kerja:

  • Hasil kerja perlu dikomunikasikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan.
  • Infograis adalah alat yang berguna untuk mengomunikasikan hasil kerja dengan ilustrasi visual dan informasi teks.
  • Infograis membutuhkan perancangan konten yang tepat, memperhatikan tujuan, audiens, dan konten yang akurat.
  • Tampilan infograis juga penting, termasuk pemilihan kata-kata kunci, huruf, ilustrasi, warna, dan tata letak.
  • Bahan presentasi yang baik menggabungkan teks dan infograis, disusun dalam alur logika, dan diperhatikan konten serta tampilannya.
  • Presentasi harus disesuaikan dengan audiens, menggunakan bahasa lisan yang jelas, bahasa tubuh yang tepat, serta menjawab pertanyaan dengan singkat dan tegas.

Materi ini menggambarkan pentingnya keterampilan generik dalam konteks belajar informatika, termasuk bekerja dalam kelompok, mengomunikasikan hasil kerja, dan menyusun presentasi yang efektif. Keterampilan ini akan membantu pelajar mengembangkan kompetensi yang lebih luas dan siap menghadapi tantangan dalam berbagai situasi.