Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rangkuman Materi Geografi Kelas 11 Bab 4: Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan

Berikut ini adalah Rangkuman Materi Geografi Kelas 11 Bab 4: Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan

I. Pengertian, Jenis, dan Sebaran Bencana

A. Pengertian Bencana

Bencana merupakan peristiwa yang terjadi akibat gangguan alam atau manusia yang menyebabkan kerugian materi dan non-materi. Bencana dapat berupa bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan letusan gunung api, atau bencana non-alam, seperti kecelakaan industri dan konflik antarmanusia.

B. Jenis-Jenis Bencana

Ada banyak jenis bencana yang bisa terjadi di seluruh dunia. Di antaranya adalah:

1. Gempa bumi, yaitu getaran atau goncangan tanah yang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi.
2. Banjir, yaitu luapan air yang meluas dan membuat daerah yang seharusnya kering menjadi tergenang air.
3. Tanah longsor, yaitu pergerakan tiba-tiba tanah yang meluncur dari lereng atau bukit.
4. Kebakaran hutan, yaitu kebakaran yang terjadi di hutan dan dapat dengan cepat meluas.
5. Tsunami, yaitu gelombang besar yang terjadi di laut akibat gempa bumi di dasar laut.
6. Letusan gunung api, yaitu pelepasan energi dari gunung api yang dapat mengeluarkan abu, lava, dan gas beracun.

C. Dampak Kebencanaan Terhadap Kehidupan

Kebencanaan dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Dampak negatif dapat berupa kerugian materi, seperti kerusakan bangunan dan kerugian ekonomi, serta kerugian non-materi, seperti hilangnya nyawa manusia dan trauma psikologis. Selain itu, bencana juga dapat menyebabkan gangguan terhadap infrastruktur, sistem transportasi, dan sumber daya alam.

D. Penyebaran Bencana di Indonesia

Indonesia terletak di wilayah Cincin Api Pasifik, yang menjadikannya sangat rentan terhadap berbagai jenis bencana alam. Sebagai negara kepulauan, Indonesia sering mengalami gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung api. Selain itu, banjir dan tanah longsor juga sering terjadi karena curah hujan yang tinggi. Beberapa daerah di Indonesia yang sering terkena bencana antara lain Sumatera Barat, Aceh, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat.

II. Pengertian dan Langkah Mitigasi Bencana

A. Mitigasi untuk Jenis-Jenis Bencana

Mitigasi bencana adalah serangkaian langkah yang diambil untuk mengurangi risiko dan kerugian yang disebabkan oleh bencana. Untuk setiap jenis bencana, terdapat strategi mitigasi yang berbeda. Misalnya, untuk mengurangi dampak gempa bumi, langkah mitigasi dapat berupa penyuluhan tentang konstruksi bangunan yang tahan gempa dan pemasangan sensor gempa. Sedangkan untuk mengurangi risiko banjir, langkah mitigasi dapat berupa pembangunan tanggul, pembuatan saluran drainase, dan penyuluhan mengenai penataan kawasan yang aman dari banjir.

B. Adaptasi untuk Jenis-Jenis Bencana

Adaptasi bencana adalah upaya untuk menyesuaikan diri dengan ancaman bencana melalui perubahan perilaku dan strategi yang lebih aman. Misalnya, untuk mengadaptasi diri dengan risiko gempa bumi, masyarakat dapat membangun rumah dengan struktur yang kokoh dan menghindari membangun di daerah rawan gempa. Sedangkan untuk mengadaptasi diri dengan risiko banjir, masyarakat dapat melakukan penanaman pohon di sekitar sungai dan membangun tanggul rendah di sekitar permukiman.

Dalam menghadapi bencana, mitigasi dan adaptasi merupakan dua pendekatan yang saling melengkapi. Mitigasi bertujuan untuk mengurangi risiko dan kerugian yang ditimbulkan oleh bencana, sedangkan adaptasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi dan beradaptasi dengan ancaman bencana. Keduanya sangat penting dalam meminimalkan dampak bencana, melindungi nyawa manusia, serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan di masa depan. Oleh karena itu, kita perlu terus meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya mitigasi dan adaptasi bencana di tengah-tengah masyarakat.

Untuk Soal Latihan dan Kunci Jawaban Materi Geografi Bab 4 Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan silakan klik (Disini).