Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soal Latihan Materi Biologi Kelas 10 Bab 3 Inovasi Teknologi Biologi

 
Berikut ini adalah 10 soal pilihan ganda dan 5 soal essay lengkap dengan kunci jawaban dari soal latihan materi Biologi Kelas 10 Bab 3 Inovasi Teknologi Biologi

Soal Pilihan Ganda:

1. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?
a) Penerapan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan energi.
b) Penerapan ilmu pengetahuan dan teknik rekayasa pada makhluk hidup untuk menghasilkan barang dan jasa.
c) Penerapan ilmu pengetahuan untuk memahami kehidupan di luar bumi.
d) Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pertanian.

Jawaban: b) Penerapan ilmu pengetahuan dan teknik rekayasa pada makhluk hidup untuk menghasilkan barang dan jasa.

2. Apa perbedaan utama antara bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern?
a) Bioteknologi konvensional menggunakan teknik rekayasa genetika, sedangkan bioteknologi modern tidak.
b) Bioteknologi konvensional tidak melibatkan makhluk hidup, sedangkan bioteknologi modern melibatkan makhluk hidup.
c) Bioteknologi konvensional menggunakan makhluk hidup langsung, sedangkan bioteknologi modern melibatkan teknologi digital.
d) Bioteknologi konvensional tidak digunakan lagi, sedangkan bioteknologi modern adalah teknologi terbaru.

Jawaban: a) Bioteknologi konvensional menggunakan teknik rekayasa genetika, sedangkan bioteknologi modern tidak.

3. Apa manfaat utama dari penggunaan mikroorganisme dalam bioteknologi?
a) Menghasilkan energi terbarukan.
b) Meningkatkan kualitas tanah.
c) Menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.
d) Mengurangi polusi udara.

Jawaban: c) Menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.

4. Apa yang dimaksud dengan bioplastik?
a) Plastik yang tidak dapat terurai di lingkungan.
b) Plastik yang terbuat dari bahan kimia.
c) Plastik yang dapat terurai secara alami.
d) Plastik yang tahan terhadap suhu tinggi.

Jawaban: c) Plastik yang dapat terurai secara alami.

5. Apa manfaat utama dari kultur jaringan pada tumbuhan?
a) Meningkatkan produktivitas pertanian.
b) Menciptakan tumbuhan baru yang unggul.
c) Menghasilkan biofuel.
d) Mengatasi perubahan iklim.

Jawaban: b) Menciptakan tumbuhan baru yang unggul.

6. Mengapa kloning embrio pada hewan penting dalam penelitian biologi?
a) Untuk menghasilkan hewan dengan sifat yang sama.
b) Untuk mengembangkan obat-obatan.
c) Untuk melahirkan anak hewan yang lebih sehat.
d) Untuk mempelajari genetika dan perkembangan hewan.

Jawaban: d) Untuk mempelajari genetika dan perkembangan hewan.

7. Apa yang dimaksud dengan bioremediasi?
a) Proses menghasilkan energi dari biomassa.
b) Proses pengolahan limbah organik.
c) Proses pengubahan zat pencemar lingkungan menjadi bahan yang lebih tidak beracun dengan bantuan mikroorganisme.
d) Proses penggandaan mikroorganisme dalam laboratorium.

Jawaban: c) Proses pengubahan zat pencemar lingkungan menjadi bahan yang lebih tidak beracun dengan bantuan mikroorganisme.

8. Apa yang dimaksud dengan interferon dalam konteks bioteknologi?
a) Senyawa glikoprotein yang memicu pertumbuhan rambut.
b) Senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh hama tanaman.
c) Senyawa kimia yang menghasilkan energi dari biomassa.
d) Senyawa glikoprotein yang disekresikan oleh sel tubuh sebagai respons terhadap infeksi virus.

Jawaban: d) Senyawa glikoprotein yang disekresikan oleh sel tubuh sebagai respons terhadap infeksi virus.

9. Apa yang dimaksud dengan gen terapeutik?
a) Gen yang digunakan dalam pertanian modern.
b) Gen yang digunakan untuk menghasilkan energi terbarukan.
c) Gen yang digunakan dalam pengobatan penyakit genetik.
d) Gen yang digunakan untuk mengubah warna mata.

Jawaban: c) Gen yang digunakan dalam pengobatan penyakit genetik.

10. Apa manfaat utama dari rekayasa genetika pada hewan ternak?
a) Menghasilkan daging hewan yang lebih berwarna.
b) Meningkatkan produksi susu dan daging.
c) Mencegah hewan ternak dari penyakit.
d) Menghasilkan hewan ternak yang lebih kecil.

Jawaban: b) Meningkatkan produksi susu dan daging.

Soal Essay:

1. Jelaskan perbedaan antara bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Berikan contoh dari masing-masing jenis bioteknologi.

Jawaban:

Bioteknologi konvensional adalah bentuk awal dari bioteknologi yang melibatkan praktik-praktik pertanian dan pembiakan yang telah ada selama berabad-abad. Bioteknologi modern, di sisi lain, melibatkan teknik-teknik rekayasa genetika dan manipulasi gen untuk menghasilkan makhluk hidup dengan sifat-sifat tertentu. Contoh bioteknologi konvensional termasuk pembiakan selektif tanaman dan hewan untuk sifat-sifat yang diinginkan. Contoh bioteknologi modern termasuk pengembangan tanaman transgenik yang memiliki gen tambahan untuk sifat tertentu, seperti resistensi terhadap hama atau herbisida.

2. Jelaskan bagaimana mikroorganisme digunakan dalam bidang bioteknologi. Berikan contoh aplikasi bioteknologi yang melibatkan mikroorganisme.

Jawaban:

Mikroorganisme digunakan dalam berbagai aplikasi bioteknologi karena kemampuan mereka dalam melakukan berbagai proses biokimia yang bermanfaat. 

Contoh aplikasi bioteknologi yang melibatkan mikroorganisme meliputi:
  • Fermentasi: Mikroorganisme seperti bakteri dan ragi digunakan untuk menghasilkan berbagai produk fermentasi, seperti keju, bir, dan yoghurt.
  • Pembuatan Antibiotik: Mikroorganisme seperti jamur Penicillium menghasilkan antibiotik seperti penisilin yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.
  • Pembersihan Limbah: Bakteri yang tahan terhadap zat-zat beracun dapat digunakan untuk membersihkan limbah industri yang mengandung polutan berbahaya.
  • Produksi Enzim: Mikroorganisme dapat diubah genetikanya untuk menghasilkan enzim tertentu yang digunakan dalam industri, seperti enzim untuk deterjen atau produksi biofuel.
3. Apa yang dimaksud dengan bioplastik? Bagaimana bioplastik berbeda dari plastik konvensional?

Jawaban:

Bioplastik adalah jenis plastik yang dibuat dari bahan-bahan yang dapat terurai secara alami, seperti pati tanaman, selulosa, atau polihidroksialkanoat (PHA). Perbedaan utama antara bioplastik dan plastik konvensional adalah dalam bahan baku dan sifat degradabilitasnya. Bioplastik menggunakan bahan baku alami yang dapat terurai secara alami dalam lingkungan, sehingga mengurangi dampak lingkungan jangka panjang. Plastik konvensional, di sisi lain, terbuat dari bahan kimia berbasis minyak bumi yang sulit terurai dan dapat menyebabkan masalah polusi lingkungan yang serius. Bioplastik menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dalam mengurangi penggunaan plastik konvensional.

4. Jelaskan konsep kultur jaringan pada tumbuhan dan apa manfaatnya dalam bidang pertanian.

Jawaban:

Kultur jaringan pada tumbuhan adalah teknik bioteknologi yang melibatkan pertumbuhan dan perbanyakan tumbuhan dalam kondisi laboratorium yang terkontrol. Proses ini dimulai dengan mengambil potongan kecil jaringan tanaman yang disebut eksplan dan menumbuhkannya dalam medium nutrisi yang sesuai. 

Teknik ini memiliki beberapa manfaat dalam bidang pertanian, antara lain:
  • Perbanyakan Tanaman: Kultur jaringan memungkinkan perbanyakan tanaman secara cepat dan efisien, terutama tanaman langka atau tanaman yang sulit berkembang secara alami.
  • Pemuliaan Tanaman: Peneliti dapat menggunakan kultur jaringan untuk mengubah sifat-sifat tanaman secara genetik, seperti resistensi terhadap hama atau penyakit.
  • Pelestarian Varietas Langka: Varietas tanaman yang langka dan hampir punah dapat dilestarikan melalui kultur jaringan.
  • Produksi Tanaman yang Lebih Sehat: Tanaman yang ditanam melalui kultur jaringan seringkali lebih sehat dan bebas dari penyakit.
5. Apa yang dimaksud dengan bioremediasi? Berikan contoh bagaimana bioremediasi digunakan untuk membersihkan lingkungan yang tercemar.

Jawaban:

Bioremediasi adalah proses penggunaan mikroorganisme, tanaman, atau organisme lainnya untuk menghilangkan atau mengurangi zat pencemar dalam lingkungan yang tercemar. Mikroorganisme seperti bakteri atau jamur sering digunakan dalam bioremediasi karena kemampuan mereka untuk mendekomposisi zat-zat pencemar. 

Contoh penggunaan bioremediasi meliputi:
  • Bioremediasi Minyak Tumpah: Bakteri tertentu dapat digunakan untuk menguraikan minyak tumpah di laut atau sungai, mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh kebocoran minyak.
  • Bioremediasi Tanah Tercemar: Mikroorganisme dapat digunakan untuk menghilangkan polutan dari tanah yang tercemar oleh limbah industri berbahaya.
  • Bioremediasi Limbah Radioaktif: Tanaman seperti sunflower dapat digunakan untuk menyerap logam berat dari tanah yang tercemar oleh limbah radioaktif.