Download Modul Ajar Matematika Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Pendekatan Merdeka dalam Belajar adalah konsep pendidikan yang memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk aktif dalam proses evaluasi mereka sendiri. Dalam konteks ini, "merdeka" merujuk pada kemerdekaan akademis, kreativitas, dan otonomi saat belajar.
Pendekatan Merdeka dalam Belajar mengubah dinamika tradisional dengan memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengungkapkan ide-ide mereka, mengajukan pertanyaan, dan menggali pengetahuan secara mandiri.
Salah satu faktor kunci dalam konsep Merdeka dalam Belajar adalah memberikan tanggung jawab kepada peserta didik dalam proses evaluasi mereka sendiri. Mereka didorong untuk menjadi pemimpin dalam menentukan arah evaluasi mereka.
Guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing, menyediakan tutorial, sumber daya, dan dukungan yang dibutuhkan, tetapi memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menentukan jalannya sendiri.
Pendekatan ini memberikan peserta didik tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, mendorong mereka untuk mengembangkan bakat dan minat mereka, serta meningkatkan keterampilan kritis, inovatif, dan kolaboratif. Pendekatan ini membantu peserta didik menjadi pembelajar mandiri, memiliki motivasi intrinsik, dan siap menghadapi tantangan di dunia nyata.
Dalam pendekatan Merdeka dalam Belajar, lingkungan belajar menjadi lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan individu. Peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda diberi kesempatan untuk belajar sesuai dengan preferensi mereka.
Guru menerapkan pendekatan diferensiasi, mengenali keunikan masing-masing peserta didik, dan menyesuaikan instruksi serta materi evaluasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini membantu meningkatkan keterlibatan, pemahaman, dan pencapaian akademik peserta didik.
Selain itu, pendekatan Merdeka dalam Belajar memperkuat kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Mereka diberi kesempatan untuk menghadapi tantangan, menemukan solusi, dan belajar dari kegagalan. Ini membantu peserta didik mengembangkan keterampilan penting yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan nyata, baik dalam konteks akademis maupun profesional.
Pada akhir Fase E, peserta didik yang menjalani pendekatan Merdeka dalam Belajar dapat menggeneralisasikan konsep operasi pangkat (eksponen), menggunakan barisan dan deret (aritmetika dan geometri) dalam konteks bunga tunggal dan bunga majemuk. Mereka mampu menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, persamaan dan fungsi kuadrat, serta persamaan dan fungsi eksponensial dalam pemecahan masalah.
Mereka juga dapat mengidentifikasi perbandingan trigonometri dan menyelesaikan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Selain itu, mereka mampu menginterpretasikan dan membandingkan data berdasarkan distribusi data, menggunakan diagram pencar untuk menganalisis hubungan data numerik, serta mengevaluasi laporan berbasis statistik.
Mengenai modul ajar, ini merupakan alat pengajaran yang mencakup tujuan, langkah-langkah, media pembelajaran, dan penilaian yang diperlukan dalam satu unit atau topik pembelajaran, berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).