Perangkat Ajar untuk SD Kurikulum Merdeka Semua Jenjang
Kurikulum Merdeka adalah suatu pendekatan kurikulum yang menghadirkan beragam komponen pembelajaran di dalamnya, yang bertujuan untuk memaksimalkan pemahaman konsep dan pengembangan kompetensi peserta didik.
Karakteristik utama dari Kurikulum Merdeka yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah penekanan pada materi esensial untuk mendalamkan pemahaman, memberikan waktu lebih luas untuk pengembangan kompetensi dan karakter melalui pembelajaran kelompok yang berbasis pada konteks nyata (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), serta menciptakan fleksibilitas dalam capaian pembelajaran dan jam pelajaran agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan relevan dengan kebutuhan siswa dan kondisi satuan pendidikan.
Selain itu, kurikulum ini memberikan ruang fleksibilitas bagi pendidik dengan dukungan perangkat ajar dan pelatihan untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan satuan pendidikan mereka serta untuk melaksanakan pembelajaran yang berkualitas. Seluruh pendekatan ini juga ditekankan pada kerjasama dan gotong royong antara semua pihak untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka memiliki tiga tipe kegiatan pembelajaran yang mencakup pembelajaran intrakurikuler yang diferensiasi untuk mendukung pemahaman konsep dan kompetensi peserta didik, memberikan keleluasaan kepada guru dalam memilih perangkat ajar yang sesuai.
Selain itu, terdapat pembelajaran kokurikuler dengan fokus pada proyek yang menguatkan Profil Pelajar Pancasila, dengan pendekatan interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum. Terakhir, pembelajaran ekstrakurikuler disesuaikan dengan minat siswa dan sumber daya di sekolah. Ini mencerminkan keragaman dan fleksibilitas dalam metode pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.
Satuan pendidikan menginterpretasikan Capaian Pembelajaran dengan merancang kurikulum operasional dan rencana pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa serta ciri khas dari masing-masing satuan pendidikan. Capaian pembelajaran dapat dikelola oleh pendidik sebagai mata pelajaran terpisah, dalam pendekatan tematik, melalui integrasi, atau dalam sistem blok.
Capaian pembelajaran untuk jenjang SD/MI dan setara dibagi menjadi tiga fase yaitu: Fase A yang mencakup kelas I dan II, kemudian Fase B yang mencakup kelas III dan IV, dan terakhir Fase C yang mencakup kelas V dan VI.
Dalam Kurikulum Merdeka, guru diberikan fleksibilitas dalam memilih berbagai alat bantu pembelajaran atau perangkat ajar sehingga proses pembelajaran dapat disesuaikan dengan preferensi belajar dan minat peserta didik, memberikan mereka lebih banyak ruang untuk eksplorasi.
Perangkat ajar dalam kurikulum merdeka mencakup berbagai elemen, seperti modul ajar, buku ajar, modul projek, materi video, dan jenis-jenis lainnya. Oleh karena itu, seorang guru diharapkan menyiapkan sejumlah perangkat ajar untuk mempersiapkan pembelajaran di kelas, termasuk buku teks, modul pembelajaran, dan modul projek serta hal lainnya yang mendukung pembelajaran.