Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi : Penantian Hampa


Penantian Hampa

Di sudut jendela ini aku berdiri
Menatap cakrawala yang jauh di sana
Harapku masih terpatri, cintaku masih utuh
Namun bayangmu tak kunjung datang juga

Penantian ini terasa begitu hampa
Waktu berlalu, namun dirimu tak jua kembali
Aku masih setia menanti, meski hatiku mulai lelah
Harapanku masih ada, meski air mataku telah kering

Aku masih ingat janji-janjimu
Untuk kembali dan menahbisakan cintamu padaku
Namun mengapa janji itu tak pernah terpenuhi?
Mengapa kau tinggalkan aku sendiri?

Hatiku perih, jiwaku terluka
Oleh penantian yang tak berujung
Aku tak tahu sampai kapan harus bertahan
Namun aku akan tetap menanti, meski kau tak pernah datang

Oh, cintaku, mengapa kau begitu tega?
Meninggalkan aku dalam penantian yang hampa
Aku masih mencintaimu, meski kau telah pergi
Namun aku tak tahu sampai kapan hatiku bisa bertahan

Aku ingin menyerah, namun tak sanggup
Hatiku masih berharap, meski hanya sedikit
Semoga suatu saat kau kembali
Dan menepati janjimu untuk mencintaiku

Namun jika kau tak pernah kembali
Aku akan tetap tegar, meski hatiku terluka
Aku akan belajar mengikhlaskanmu
Dan berharap bahagia untukmu