Nabi Saleh ‘Alaihissalam dan hal-hal yang wajib kalian ketahui
Nabi Saleh ‘Alaihissalam
Salah satu dari para Nabi dan Rasul yang harus diimani adalah Nabi Saleh AS. Nabi Saleh AS nabi kelima dalam daftar 25 rasul yang diutus oleh Allah SWT. Keberadaannya merupakan iman yang wajib bagi seluruh umat Muslim. Sebelum munculnya Nabi Saleh AS, Allah SWT telah mengutus empat nabi sebelumnya.
Berikut hal-hal yang wajib kalian ketahui tentang Nabi Saleh ‘Alaihissalam
1) Nabi Saleh berasal dari kaum Thamud yang tinggal di Al-Hijr, Jordan. Gambar-gambar istana yang diukir di gunung batu yang pernah ditempati oleh kaum Thamud masih dapat dilihat melalui pencarian Google dengan kata kunci "Petra Jordan."
2) Dalam Al-Quran (15:82), Surah Al-Hijr ayat 82, Allah menyebutkan kaum Thamud, "Dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman." Hingga hari ini, ukiran-ukiran di gunung-gurun tersebut masih terjaga di Jordan. Ini adalah peringatan dari Allah kepada kita semua tentang apa yang terjadi pada kaum Thamud.
3) Kaum Thamud memiliki teknologi yang lebih maju daripada kaum Ad. Mereka mampu mengukir gunung batu dan menggunakannya sebagai tempat tinggal. Mereka juga memiliki kekuatan fisik, tubuh yang besar, dan kekayaan, mirip dengan kaum Ad.
4) Nabi Saleh berasal dari keluarga kaya dan dihormati di kalangan kaum Thamud. Masyarakat mereka telah mempersiapkan Nabi Saleh untuk menjadi pemimpin mereka.
5) Setelah apa yang terjadi pada kaum Ad, setan sekali lagi mempengaruhi hati manusia dan berhasil menyesatkan kaum Thamud. Mereka tidak hanya menyembah berhala, tetapi juga menyembah manusia di kalangan mereka sebagai dewa. Mereka menyembah orang yang paling kaya atau berkuasa.
6) Allah memilih Nabi Saleh sebagai nabi dan dia mulai berdakwah kepada kaumnya agar mereka bertakwa kepada Allah. Kaum Thamud terkejut dan berkata, "Kami mengharapkanmu menjadi pemimpin kami, dan sekarang kamu meminta kami meninggalkan ajaran nenek moyang kami?" Mereka mulai mencemooh dan mencaci Nabi Saleh. Ketika Nabi Saleh mulai memiliki pengikut, mereka menuduhnya sebagai ahli sihir.
7) Nabi Saleh mengajak kaum Thamud untuk bertaubat, jika tidak, mereka akan mengalami malapetaka seperti kaum Ad. Namun, kaum Thamud berkata, "Malapetaka apa yang kamu maksud? Rumah kami adalah dari gunung batu! Jika ada angin topan, rumah kami tidak akan terbang! Jika ada hujan ribut, rumah kami akan melindungi kami! Jika terjadi gempa bumi, rumah kami tidak akan runtuh!" Mereka sangat sombong terhadap Nabi Saleh.
8 ) Kaum Thamud menantang Nabi Saleh untuk membuktikan kebenaran dakwahnya.
9) Mereka meminta Nabi Saleh mengeluarkan seekor unta betina dari batu besar. Namun, mereka menentukan persyaratan yang mustahil, seperti unta tersebut harus hamil selama 10 bulan, berbulu merah, bisa minum semua air di lembah, memberikan susu untuk seluruh kota, dan sebagainya. Mereka menyebut hal-hal yang mustahil karena mereka tidak serius, hanya bercanda.
10) Nabi Saleh bertanya, "Apakah jika saya membawa unta ini, kamu akan percaya kepada Tuhan saya?" Mereka menjawab, "Ya."
11) Pada hari yang telah ditentukan, seluruh kaum Thamud berkumpul di depan batu besar tersebut. Nabi Saleh berdoa kepada Allah untuk menunjukkan mukjizat, lalu batu tersebut terbelah, dan muncullah seekor unta betina yang besar, berwarna merah, dan sedang hamil.
12) Kaum Thamud terbagi menjadi dua kelompok. Sebagian mengakui iman kepada Allah, sementara sebagian lainnya menganggap Nabi Saleh menggunakan sihir.
13) Nabi Saleh memberi instruksi agar unta tersebut hidup di tengah-tengah mereka dan dilarang membunuhnya. Allah akan menghukum kaum Thamud jika unta tersebut dibunuh.
14) Semakin banyak orang yang menjadi pengikut Nabi Saleh setelah melihat mukjizat ini. Ketika unta tersebut melahirkan anaknya, orang-orang yang beriman semakin kuat imannya, sementara orang-orang yang musyrik semakin membencinya.
15) Suatu hari, kelompok yang tidak beriman kepada Nabi Saleh membunuh unta besar tersebut beserta anaknya. Mereka menantang lagi, "Di mana hukuman Tuhanmu? Tunjukkan!"
16) Allah berfirman kepada Nabi Saleh bahwa waktu malapetaka akan tiba dalam 3 hari. Ketika itu, Allah sangat murka.
17) Pada hari pertama, wajah kaum Thamud berubah menjadi kuning. Pada hari kedua, wajah mereka berubah merah. Pada hari ketiga, wajah mereka menjadi hitam. Mereka semua menangis dan berteriak karena mereka tahu bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.
18) Kemudian Allah mendatangkan gelombang suara yang sangat kuat. Mereka semua mati seketika. Inilah kaum selanjutnya yang dimusnahkan oleh Allah dari muka bumi.
19) Nabi Saleh kemudian pindah ke Palestina, tepatnya di Kota Ramla, dan tinggal di sana hingga hari wafatnya.