Soal PPPK Guru 2023 Konsep dan Prinsip-Prinsip Motivasi dalam Pendidikan dan Pembahasan
Konsep dan Prinsip-Prinsip Motivasi dalam Pendidikan
Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu. Motivasi dalam pendidikan adalah dorongan yang menyebabkan siswa melakukan kegiatan belajar. Motivasi belajar merupakan faktor penting yang mempengaruhi hasil belajar siswa.
Konsep Motivasi
Motivasi adalah faktor internal atau eksternal yang mendorong individu untuk bertindak atau mencapai tujuan tertentu. Ini merupakan dorongan yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu atau berperilaku dalam cara tertentu. Motivasi memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam konteks pembelajaran.
Dalam pembelajaran, motivasi dapat menjadi faktor kunci yang memengaruhi tingkat partisipasi, ketekunan, dan pencapaian siswa. Motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu. Motivasi dapat bersumber dari dalam diri seseorang (intrinsic) atau dari luar diri seseorang (extrinsic).
- Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang. Motivasi intrinsik biasanya didasari oleh rasa ingin tahu, ingin mencapai prestasi, atau ingin mengembangkan diri.
- Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar diri seseorang. Motivasi ekstrinsik biasanya didasari oleh hadiah, hukuman, atau keinginan untuk memenuhi kebutuhan.
Motivasi Intrinsik dan Contohnya dalam pembelajaran
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri siswa. Motivasi intrinsik biasanya didasari oleh rasa ingin tahu, ingin mencapai prestasi, atau ingin mengembangkan diri. Motivasi Intrinsik dalam Pembelajaran:
Motivasi intrinsik dalam pembelajaran merujuk pada dorongan atau motivasi yang berasal dari dalam diri siswa. Ini adalah jenis motivasi di mana siswa merasa termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi dalam pembelajaran karena mereka menemukan kepuasan, minat, atau kegembiraan dalam proses belajar itu sendiri. Siswa yang memiliki motivasi intrinsik cenderung memiliki dorongan yang lebih kuat untuk mengejar pengetahuan dan memahami konsep-konsep karena mereka secara alami merasa tertarik.
Berikut adalah beberapa contoh motivasi intrinsik dalam pembelajaran:
- Siswa merasa senang dan ingin belajar tentang suatu topik karena topik tersebut menarik dan bermanfaat baginya.
- Siswa merasa bangga dan ingin mencapai prestasi dalam belajar.
- Siswa merasa ingin berkembang dan meningkatkan kemampuannya dalam belajar.
Motivasi Ekstrinsik dan Contohnya dalam pembelajaran
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar diri siswa. Motivasi ekstrinsik biasanya didasari oleh hadiah, hukuman, atau keinginan untuk memenuhi kebutuhan. Motivasi ekstrinsik dalam pembelajaran adalah dorongan yang berasal dari luar siswa, seperti hadiah, penghargaan, hukuman, atau tekanan sosial.
Siswa yang memiliki motivasi ekstrinsik mungkin belajar atau berpartisipasi dalam pembelajaran karena mereka ingin mendapatkan hadiah atau menghindari konsekuensi negatif. Misalnya, seorang siswa mungkin belajar agar mendapatkan nilai tinggi dalam ujian atau agar diakui oleh guru atau teman-teman.
Berikut adalah beberapa contoh motivasi ekstrinsik dalam pembelajaran:
- Siswa belajar karena ingin mendapatkan nilai yang baik.
- Siswa belajar karena ingin menghindari hukuman dari guru.
- Siswa belajar karena ingin memenuhi kebutuhannya, seperti kebutuhan materi atau sosial.
- Hadiah dan Penghargaan: Menjanjikan hadiah atau penghargaan yang diinginkan oleh siswa untuk mencapai tujuan tertentu dapat menjadi faktor motivasi ekstrinsik yang kuat. Hadiah-hadiah ini dapat berupa pujian, peringkat, sertifikat, atau barang-barang yang diinginkan.
- Hukuman: Ancaman hukuman atau konsekuensi negatif dapat menjadi faktor motivasi ekstrinsik untuk mencegah perilaku yang tidak diinginkan atau untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan tugas.
- Penilaian dan Umpan Balik: Memberikan penilaian yang jelas dan konstruktif tentang kinerja siswa dapat menjadi faktor motivasi ekstrinsik. Siswa sering kali ingin mendapatkan nilai tinggi atau umpan balik positif dari guru atau instruktur mereka.
- Kompetisi: Mengadakan kompetisi di antara siswa atau kelompok-kelompok dalam pembelajaran dapat memotivasi siswa untuk berusaha lebih keras demi menjadi yang terbaik atau mencapai prestasi tertentu.
- Pengakuan Sosial: Pengakuan dari teman-teman sebaya, keluarga, atau guru dalam bentuk pujian, penghargaan, atau pengakuan sosial lainnya dapat menjadi motivasi ekstrinsik yang efektif.
- Perbandingan dengan Orang Lain: Membandingkan diri dengan orang lain yang mungkin lebih sukses atau memiliki pencapaian yang diinginkan dalam pembelajaran dapat mendorong siswa untuk berusaha lebih keras untuk mengejar atau melampaui mereka.
- Jadwal dan Tantangan: Menetapkan tenggat waktu atau tantangan khusus dalam pembelajaran dapat menjadi faktor motivasi ekstrinsik. Siswa mungkin merasa tertekan oleh jadwal atau batasan waktu, yang dapat mendorong mereka untuk bertindak.
- Konektivitas Sosial: Memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebaya atau berkolaborasi dengan orang lain dalam pembelajaran juga dapat meningkatkan motivasi ekstrinsik karena siswa dapat merasa terdorong untuk memenuhi ekspektasi sosial.
Prinsip-Prinsip Motivasi dalam Pendidikan
Prinsip-prinsip motivasi dalam pendidikan meliputi:
- Motivasi harus bersumber dari dalam diri siswa (intrinsic). Motivasi yang bersumber dari dalam diri siswa akan lebih kuat dan bertahan lama daripada motivasi yang bersumber dari luar diri siswa (extrinsic).
- Motivasi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa. Motivasi yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa akan lebih efektif dalam mendorong siswa untuk belajar.
- Motivasi harus ditanamkan sejak dini. Motivasi yang ditanamkan sejak dini akan lebih mudah terbentuk dan bertahan lama.
Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Strategi meningkatkan motivasi belajar siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
- Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan kondusif. Lingkungan belajar yang menyenangkan dan kondusif akan membuat siswa merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar.
- Menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan gaya belajar siswa. Metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan gaya belajar siswa akan membuat siswa lebih mudah memahami materi dan termotivasi untuk belajar.
- Memberikan umpan balik yang positif kepada siswa. Umpan balik yang positif akan membuat siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk belajar lebih baik.
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Partisipasi aktif dalam pembelajaran akan membuat siswa merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk belajar.
Manfaat Motivasi Belajar dalam Pembelajaran
Motivasi belajar memiliki beberapa manfaat dalam pembelajaran, antara lain:
- Meningkatkan hasil belajar siswa. Siswa yang termotivasi untuk belajar akan lebih mudah memahami materi dan mencapai hasil belajar yang lebih baik.
- Meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran. Siswa yang termotivasi untuk belajar akan lebih tertarik untuk belajar dan mempelajari hal-hal baru.
- Meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa. Siswa yang termotivasi untuk belajar akan lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah.
- Guru dapat berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Guru dapat melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, seperti yang telah disebutkan di atas.
Berikut Soal PPPK Guru 2023 Konsep dan Prinsip-Prinsip Motivasi dalam Pendidikan dan Kunci Jawaban
Download Soal PPPK Guru 2023 Konsep dan Prinsip-Prinsip Motivasi dalam Pendidikan dan kunci jawaban di bawah ini:
- Soal PPPK Guru 2023 Teori belajar Gagne, Taksonomi Bloom dan perkembangannya, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 Teori Belajar Piaget, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 Teori Belajar Ausubel download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 Profil Pelajar Pancasila download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Karakteristik Murid Berkebutuhan Khusus, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Individualized Education Program (IEP) dan Prinsip-prinsip differentiated learning, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Konsep dan Prinsip Assessment as Learning dan Assessment for Learning, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Active Listening, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Teori Dasar Komunikasi, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Kesepakatan dan Kebiasaan Positif di Lingkungan Belajar, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Konsep dan prinsip-prinsip motivasi dalam pendidikan, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Mengembangkan Motivasi Siswa, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Behavior modification & habit formation, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Prinsip-prinsip reward, punishment, dan reinforcement dalam pembentukan tingkah laku, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Desain Pembelajaran, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Facilitate learning, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Berfikir Kritis, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Berbagai Teknik Asesmen di Tingkat Kelas (Classroom-based Assessment) Sesuai dengan Tujuan Pembelajaran, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Pemanfaatan Hasil Asesmen untuk Perbaikan Pembelajaran (Feedback), download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Program Remedial dan Program Pengayaan Berdasarkan Hasil Asesmen, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Refleksi, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Kode Etik Guru, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023: Interaksi Guru-Murid, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023: School Safety, download(Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Diversity, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Pengertian dan Pengembangan Potensi, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Perencanaan Karir dan Pengembangan Potensi Diri, download (Disini)