Soal PPPK Guru 2023 tentang Pemanfaatan Hasil Asesmen untuk Perbaikan Pembelajaran (Feedback)
Pemanfaatan Hasil Asesmen untuk Perbaikan Pembelajaran (Feedback)
1. Pengertian Asesmen dan Feedback
Asesmen
Asesmen adalah proses penilaian atau evaluasi terhadap kemampuan, pengetahuan, atau kinerja seseorang dalam suatu konteks tertentu. Tujuan dari asesmen adalah untuk mengukur sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai. Dalam konteks pendidikan, asesmen dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan keterampilan mereka.
Feedback (Umpan Balik)
Feedback, atau umpan balik, adalah informasi yang diberikan kepada individu sebagai tanggapan atas hasil asesmen atau kinerja mereka. Umpan balik dapat berupa komentar, saran, atau penilaian yang diberikan kepada individu dengan tujuan membantu mereka memahami kemajuan mereka dan meningkatkan kinerja di masa depan.
2. Prinsip-prinsip Feedback
a. Tepat Waktu
Feedback yang tepat waktu memberikan informasi segera setelah asesmen atau kinerja dilakukan. Hal ini memungkinkan individu untuk segera memahami hasilnya dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
b. Berfokus pada Kemajuan
Feedback seharusnya tidak hanya berfokus pada kesalahan atau kekurangan, tetapi juga mengakui dan merayakan kemajuan individu. Ini dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri.
c. Konstruktif
Feedback konstruktif memberikan informasi yang membantu individu memahami apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana melakukannya. Feedback sebaiknya tidak bersifat menghakimi atau mengkritik.
d. Bersifat Pribadi
Feedback sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik individu. Setiap orang dapat merespons feedback dengan cara yang berbeda, jadi penting untuk mempertimbangkan preferensi dan gaya belajar mereka.
3. Cara Memberikan Umpan Balik (Feedback)
a. Berikan Umpan Balik yang Spesifik
Umpan balik yang spesifik memberikan informasi detail tentang apa yang dilakukan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki. Contohnya, bukan hanya mengatakan "Baik" atau "Buruk," tetapi memberikan contoh konkret.
b. Berikan Umpan Balik yang Membangun
Umpan balik yang membangun memberikan solusi atau saran konkret untuk perbaikan. Ini dapat membantu individu mengerti langkah-langkah yang harus diambil untuk memperbaiki kinerja mereka.
c. Berikan Umpan Balik yang Realistis
Umpan balik seharusnya realistis dan dapat diimplementasikan. Hal ini memastikan bahwa individu merasa bahwa perbaikan yang diharapkan dapat dicapai.
Jenis-Jenis Feedback
Jenis-jenis feedback dapat bervariasi tergantung pada sifat, tujuan, dan konteks dari pemberian umpan balik. Berikut adalah beberapa jenis feedback yang umum:
- Feedback Positif: Feedback positif adalah umpan balik yang fokus pada hal-hal yang telah dilakukan dengan baik atau kemajuan yang telah dicapai. Tujuannya adalah untuk memperkuat dan memotivasi individu dengan merayakan prestasi mereka.
- Feedback Kritik: Feedback kritik menyoroti area di mana individu perlu memperbaiki kinerja mereka. Ini berfokus pada kekurangan atau kesalahan yang perlu diperbaiki. Feedback kritik sebaiknya disampaikan dengan cara yang konstruktif dan mendukung perkembangan individu.
- Feedback Deskriptif: Jenis feedback ini memberikan deskripsi atau analisis yang mendalam tentang kinerja individu. Ini mencakup detail tentang apa yang telah dilakukan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki. Feedback deskriptif memberikan informasi yang spesifik dan memadai.
- Feedback Evaluatif: Feedback evaluatif memberikan penilaian atau penilaian tentang kinerja individu. Ini sering berbentuk skala atau angka yang mengukur sejauh mana kinerja sesuai dengan standar atau tujuan tertentu.
- Feedback Sosial: Feedback sosial mencakup komentar atau umpan balik yang bersifat interpersonal. Ini dapat mencakup aspek seperti hubungan interpersonal, komunikasi, atau kerja sama dalam tim. Feedback ini dapat membantu meningkatkan interaksi antarindividu.
- Feedback Formatif: Feedback formatif diberikan selama proses pembelajaran untuk membantu individu memahami dan mengatasi kesalahan serta meningkatkan pemahaman mereka. Tujuannya adalah perbaikan selama proses pembelajaran.
- Feedback Sumatif: Feedback sumatif diberikan setelah suatu periode pembelajaran atau asesmen untuk memberikan penilaian akhir terhadap kinerja individu. Ini sering digunakan untuk mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran.
- Feedback Langsung: Feedback langsung disampaikan secara lisan atau tertulis secara langsung kepada individu. Ini dapat terjadi dalam percakapan langsung atau melalui penilaian tertulis.
- Feedback Tidak Langsung: Feedback tidak langsung diberikan melalui media atau alat seperti surat atau catatan. Ini mungkin tidak disampaikan secara langsung kepada individu yang menerima umpan balik.
- Feedback Formal: Feedback formal adalah umpan balik yang diberikan dalam konteks resmi, seperti dalam laporan penilaian atau rapor akademik. Ini sering digunakan dalam situasi pendidikan atau profesional yang terstruktur.
- Feedback Informal: Feedback informal adalah umpan balik yang diberikan dalam situasi yang kurang terstruktur, seperti dalam percakapan sehari-hari atau diskusi informal. Ini mungkin lebih santai dan tidak terikat oleh prosedur formal.
- Feedback Diri: Feedback diri diberikan oleh individu kepada dirinya sendiri. Ini melibatkan refleksi pribadi terhadap kinerja dan pencapaian pribadi.
- Feedback Peer (Rekan Sebaya): Feedback peer adalah umpan balik yang diberikan oleh rekan sebaya atau teman sekelas. Ini dapat membantu individu mendapatkan perspektif dari sudut pandang yang berbeda.
- Feedback Guru: Feedback guru adalah umpan balik yang diberikan oleh guru atau instruktur. Guru memainkan peran penting dalam memberikan panduan dan dukungan kepada siswa.
4. Manfaat Umpan Balik
a. Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik tentang Materi Pembelajaran
Umpan balik membantu siswa memahami di mana mereka berdiri dalam proses pembelajaran dan dapat membantu mereka fokus pada area yang memerlukan perhatian lebih.
b. Memperbaiki Kesalahan Peserta Didik
Umpan balik memungkinkan identifikasi kesalahan dan memberikan arahan untuk perbaikan. Ini membantu mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi di masa depan.
c. Mengembangkan Keterampilan Peserta Didik
Umpan balik dapat membantu siswa memahami keterampilan apa yang perlu ditingkatkan dan bagaimana cara melakukannya.
d. Meningkatkan Motivasi Peserta Didik untuk Belajar
Umpan balik yang positif dan memotivasi dapat meningkatkan semangat siswa untuk belajar dan berusaha lebih keras.
Dalam pendidikan, asesmen dan umpan balik adalah alat yang sangat penting untuk meningkatkan pembelajaran dan perkembangan individu. Pemanfaatan hasil asesmen untuk perbaikan pembelajaran dapat dilakukan dengan memberikan umpan balik kepada peserta didik. Umpan balik yang efektif harus memenuhi beberapa prinsip, yaitu tepat waktu, berfokus pada kemajuan, konstruktif, dan bersifat pribadi. Dengan memberikan umpan balik yang efektif, guru dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan hasil belajarnya.
Berikut Soal PPPK Guru tentang Pemanfaatan Hasil Asesmen untuk Perbaikan (Feedback)
Download Soal PPPK Guru 2023 tentang Pemanfaatan Hasil Asesmen untuk Perbaikan Pembelajaran (Feedback) di bawah ini:
- Soal Situational Judgement Test (SJT) PPPK Guru 2023 (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 Teori belajar Gagne, Taksonomi Bloom dan perkembangannya, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 Teori Belajar Piaget, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 Teori Belajar Ausubel download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 Profil Pelajar Pancasila download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Karakteristik Murid Berkebutuhan Khusus, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Individualized Education Program (IEP) dan Prinsip-prinsip differentiated learning, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Konsep dan Prinsip Assessment as Learning dan Assessment for Learning, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Active Listening, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Teori Dasar Komunikasi, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Kesepakatan dan Kebiasaan Positif di Lingkungan Belajar, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Konsep dan prinsip-prinsip motivasi dalam pendidikan, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Mengembangkan Motivasi Siswa, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Behavior modification & habit formation, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Prinsip-prinsip reward, punishment, dan reinforcement dalam pembentukan tingkah laku, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Desain Pembelajaran, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Facilitate learning, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Berfikir Kritis, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Berbagai Teknik Asesmen di Tingkat Kelas (Classroom-based Assessment) Sesuai dengan Tujuan Pembelajaran, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Pemanfaatan Hasil Asesmen untuk Perbaikan Pembelajaran (Feedback), download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Program Remedial dan Program Pengayaan Berdasarkan Hasil Asesmen, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Refleksi, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Kode Etik Guru, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023: Interaksi Guru-Murid, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023: School Safety, download(Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Diversity, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Pengertian dan Pengembangan Potensi, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Perencanaan Karir dan Pengembangan Potensi Diri, download (Disini)