Soal PPPK Guru 2023 Teori belajar Gagne, Taksonomi Bloom dan Perkembangannya
.jpg)
Teori Belajar Gagne
Teori belajar Gagne merupakan teori belajar yang berfokus pada proses pembelajaran yang sistematis dan terstruktur. Teori ini dikembangkan oleh Robert M. Gagne, seorang psikolog pendidikan Amerika Serikat. Gagne berpendapat bahwa pembelajaran terjadi melalui proses akuisisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Menurut Gagne, pembelajaran memiliki delapan fase, yaitu:
1. Motivasi
Fase ini merupakan fase awal pembelajaran, di mana siswa dimotivasi untuk belajar. Motivasi dapat berasal dari dalam diri siswa (intrinsic) atau dari luar diri siswa (extrinsic).
2. Receiving
Fase ini merupakan fase di mana siswa menerima informasi atau stimulus pembelajaran. Informasi dapat diterima siswa melalui berbagai cara, seperti melalui indera penglihatan, pendengaran, atau sentuhan.
3. Memproses
Fase ini merupakan fase di mana siswa memproses informasi yang diterimanya. Proses ini dapat melibatkan berbagai kemampuan kognitif, seperti pemahaman, analisis, dan sintesis.
4. Retensi
Fase ini merupakan fase di mana siswa menyimpan informasi yang telah diprosesnya. Informasi dapat disimpan dalam memori jangka pendek atau jangka panjang.
5. Recall
Fase ini merupakan fase di mana siswa mengingat kembali informasi yang telah disimpannya.
6. Generalisasi
Fase ini merupakan fase di mana siswa mengaplikasikan informasi yang telah dipelajarinya dalam situasi yang baru.
7. Performansi
Fase ini merupakan fase di mana siswa menunjukkan kemampuannya dalam menerapkan informasi yang telah dipelajarinya.
8. Umpan balik
Fase ini merupakan fase di mana siswa menerima umpan balik dari guru atau orang lain. Umpan balik dapat berupa penguatan (reinforcement) atau koreksi (correction).
Teori belajar Gagne memiliki beberapa implikasi dalam pembelajaran, yaitu:
- Pembelajaran harus dirancang secara sistematis dan terstruktur.
- Pembelajaran harus dimulai dengan motivasi siswa.
- Informasi harus disampaikan dengan cara yang menarik dan bermakna bagi siswa.
- Siswa harus didorong untuk memproses informasi yang diterimanya.
- Siswa harus diberi kesempatan untuk mengingat kembali informasi yang telah dipelajarinya.
- Siswa harus didorong untuk mengaplikasikan informasi yang telah dipelajarinya dalam situasi yang baru.
- Siswa harus diberi umpan balik atas kinerjanya.
Taksonomi Bloom
Taksonomi Bloom merupakan taksonomi hasil belajar yang dikembangkan oleh Benjamin S. Bloom, seorang psikolog pendidikan Amerika Serikat. Taksonomi Bloom pertama kali diterbitkan pada tahun 1956, dan kemudian direvisi pada tahun 2001.
Taksonomi Bloom membagi hasil belajar menjadi enam kategori, yaitu:
1. Pengetahuan
Kategori ini mencakup kemampuan untuk mengingat dan memahami informasi yang telah dipelajari.
2. Keterampilan dan Pemahaman
Kategori ini mencakup kemampuan untuk menerapkan informasi yang telah dipelajari dalam situasi yang baru.
3. Aplikasi
Kategori ini mencakup kemampuan untuk menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah.
4. Analisis
Kategori ini mencakup kemampuan untuk memecahkan informasi menjadi bagian-bagiannya dan memahami hubungan antar bagian tersebut.
5. Sintesis
Kategori ini mencakup kemampuan untuk menggabungkan informasi dari berbagai sumber untuk menghasilkan sesuatu yang baru.
6. Evaluasi
Kategori ini mencakup kemampuan untuk menilai informasi dan membuat keputusan.
Taksonomi Bloom telah digunakan secara luas dalam pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Taksonomi ini dapat membantu guru dalam merumuskan tujuan pembelajaran dan mengembangkan instrumen penilaian.
Perkembangan Taksonomi Bloom
Taksonomi Bloom direvisi pada tahun 2001 oleh Lorin Anderson, David Krathwohl, dan Peter Airasian. Revisi ini dilakukan untuk memperjelas dan menyederhanakan taksonomi Bloom.
Dalam revisi ini, kategori "Pengetahuan" diubah menjadi "Pengetahuan dan Pemahaman". Kategori "Keterampilan dan Pemahaman" diubah menjadi "Aplikasi, Analisis, Sintesis, dan Evaluasi".
Selain itu, dalam revisi ini juga ditambahkan dua kategori baru, yaitu:
Memahami
Kategori ini mencakup kemampuan untuk memahami informasi secara mendalam, termasuk memahami makna, hubungan, dan implikasinya.
Menciptakan
Kategori ini mencakup kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru, seperti ide, produk, atau karya seni.
Revisi taksonomi Bloom ini telah diterima secara luas oleh para ahli pendidikan. Revisi ini dianggap lebih relevan dengan kebutuhan pembelajaran di abad ke-21.
Ada enam tingkat pemikiran dalam domain kognitif, yang sering dikaitkan dengan teori hierarki kognitif Bloom. Ini adalah kerangka kerja yang digunakan dalam pendidikan untuk memahami dan mengukur tingkat pemahaman dan penerapan pengetahuan siswa. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang setiap tingkat pemikiran:
1. Mengingat (Remember)
Tingkat ini mencakup kemampuan siswa untuk mengingat dan mengulang kembali informasi yang telah mereka pelajari. Ini bisa berupa fakta, data, konsep, atau aturan dasar. Contoh dari tingkat ini termasuk menghafal rumus matematika atau mengingat tanggal sejarah penting.
2. Memahami (Understand)
Memahami melibatkan kemampuan siswa untuk tidak hanya mengingat informasi tetapi juga memahami arti dan signifikansinya. Ini mencakup kemampuan menjelaskan, merangkum, menafsirkan, atau menguraikan informasi dalam kata-kata mereka sendiri. Siswa harus dapat menghubungkan konsep-konsep dan menjelaskan bagaimana mereka saling terkait.
3. Menerapkan (Apply)
Pada tingkat ini, siswa dapat mengambil pengetahuan yang telah mereka pelajari dan menggunakannya dalam situasi praktis. Mereka dapat memecahkan masalah, menjalankan prosedur, atau membuat keputusan dengan memanfaatkan pengetahuan yang dimilikinya.
4. Menganalisa (Analyze)
Analisis melibatkan kemampuan siswa untuk mengurai informasi menjadi komponen-komponennya, mengidentifikasi hubungan antara komponen-komponen tersebut, dan menganalisis bagaimana informasi tersebut berinteraksi. Siswa dapat membandingkan, membedakan, atau menemukan pola dalam informasi.
5. Evaluasi (Evaluate)
Siswa pada tingkat evaluasi dapat menilai informasi, argumen, atau situasi berdasarkan kriteria tertentu. Mereka dapat mengukur kualitas, relevansi, dan kegunaan informasi, serta memberikan penilaian berdasarkan pengetahuan dan pemahaman mereka.
6. Membuat (Create)
Ini adalah tingkat tertinggi dalam hierarki. Siswa yang mencapai tingkat ini mampu menggunakan pengetahuan dan pemahaman mereka untuk menciptakan sesuatu yang baru. Mereka bisa menghasilkan ide-ide orisinal, produk, atau karya seni yang didasarkan pada pemahaman yang mendalam.
Tingkat pemikiran ini digambarkan dalam hierarki, di mana tingkat yang lebih tinggi membutuhkan pemahaman yang lebih dalam dan mendasar pada tingkat yang lebih rendah. Penting bagi pendidik untuk memahami hierarki ini karena ini memungkinkan mereka merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Dengan merencanakan pengalaman belajar yang memadai, guru dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis dan kreatif.
Berikut ini adalah 10 soal pilihan ganda Soal PPPK Guru 2023 berdasarkan materi tentang Teori Belajar Gagne dan Taksonomi Bloom, beserta kunci jawaban:
a. Keterampilan sosial
b. Proses akuisisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
c. Motivasi siswa
d. Metode mengajar yang inovatif
Kunci Jawaban 1: b. Proses akuisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
a. 5 fase
b. 6 fase
c. 7 fase
d. 8 fase
Kunci Jawaban 2: d. 8 fase
a. Fase ketika siswa menerima informasi
b. Fase ketika siswa memproses informasi
c. Fase ketika siswa mengingat kembali informasi
d. Fase ketika siswa mengaplikasikan informasi
Kunci Jawaban 3: c. Fase ketika siswa mengingat kembali informasi
a. Penguatan atau pemberian hadiah kepada siswa
b. Koreksi atau perbaikan atas kesalahan siswa
c. Pengulangan informasi
d. Umpan balik dari siswa kepada guru
Kunci Jawaban 4: a. Penguatan atau pemberian hadiah kepada siswa
a. 4 kategori
b. 5 kategori
c. 6 kategori
d. 7 kategori
Kunci Jawaban 5: c. 6 kategori
a. Pengetahuan
b. Aplikasi
c. Analisis
d. Evaluasi
Kunci Jawaban 6: a. Pengetahuan
a. Kategori "Menciptakan"
b. Kategori "Memahami"
c. Kategori "Revisi"
d. Kategori "Pemahaman yang Mendalam"
Kunci Jawaban 7: a. Kategori "Menciptakan"
a. Kemampuan untuk menggabungkan informasi dari berbagai sumber untuk menghasilkan sesuatu yang baru
b. Kemampuan untuk mengurai informasi menjadi bagian-bagiannya
c. Kemampuan untuk menilai informasi dan membuat keputusan
d. Kemampuan untuk mengingat informasi
Kunci Jawaban 8: a. Kemampuan untuk menggabungkan informasi dari berbagai sumber untuk menghasilkan sesuatu yang baru
a. Pembelajaran harus dimulai tanpa motivasi siswa.
b. Pembelajaran harus disampaikan tanpa struktur.
c. Informasi harus disajikan secara tidak menarik bagi siswa.
d. Pembelajaran harus dirancang secara sistematis dan terstruktur.
Kunci Jawaban 9: d. Pembelajaran harus dirancang secara sistematis dan terstruktur.
a. Karena mengingat adalah tujuan utama pembelajaran.
b. Karena memahami tidak diperlukan dalam pembelajaran.
c. Karena pemahaman membutuhkan dasar pengetahuan.
d. Karena siswa tidak perlu mengingat informasi.
Kunci Jawaban 10: c. Karena pemahaman membutuhkan dasar pengetahuan.
Download Soal PPPK Guru 2023 Teori belajar Gagne, Taksonomi Bloom dan Perkembangannya di bawah ini:
- Soal Situational Judgement Test (SJT) PPPK Guru 2023 (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 Teori belajar Gagne, Taksonomi Bloom dan perkembangannya, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 Teori Belajar Piaget, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 Teori Belajar Ausubel download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 Profil Pelajar Pancasila download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Karakteristik Murid Berkebutuhan Khusus, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Individualized Education Program (IEP) dan Prinsip-prinsip differentiated learning, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Konsep dan Prinsip Assessment as Learning dan Assessment for Learning, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Active Listening, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Teori Dasar Komunikasi, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Kesepakatan dan Kebiasaan Positif di Lingkungan Belajar, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Konsep dan prinsip-prinsip motivasi dalam pendidikan, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Mengembangkan Motivasi Siswa, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Behavior modification & habit formation, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Prinsip-prinsip reward, punishment, dan reinforcement dalam pembentukan tingkah laku, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Desain Pembelajaran, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Facilitate learning, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Berfikir Kritis, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Berbagai Teknik Asesmen di Tingkat Kelas (Classroom-based Assessment) Sesuai dengan Tujuan Pembelajaran, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Pemanfaatan Hasil Asesmen untuk Perbaikan Pembelajaran (Feedback), download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Program Remedial dan Program Pengayaan Berdasarkan Hasil Asesmen, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Refleksi, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Kode Etik Guru, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023: Interaksi Guru-Murid, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023: School Safety, download(Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Diversity, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Pengertian dan Pengembangan Potensi, download (Disini)
- Soal PPPK Guru 2023 tentang Perencanaan Karir dan Pengembangan Potensi Diri, download (Disini)