Soal PPPK Perawat 2023 tentang Pemberian Oksigenasi Sederhana
Definisi Pemberian Oksigenasi Sederhana
Pemberian oksigenasi sederhana adalah tindakan pemberian oksigen dengan menggunakan alat sederhana, seperti nasal kanul atau masker sederhana. Tindakan ini dilakukan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah pasien yang mengalami hipoksia, yaitu kondisi ketika kadar oksigen dalam darah menurun.
Indikasi Pemberian Oksigenasi Sederhana
Pemberian oksigenasi sederhana diindikasikan untuk pasien dengan kondisi berikut:
- Sesak napas
- Cyanosis
- Hipoksia
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Asma
- Infeksi paru
- Gagal jantung
- Stroke
- Perdarahan
- Trauma
Persiapan Pemberian Oksigenasi Sederhana
- Periksa order dokter.
- Persiapkan peralatan yang dibutuhkan, yaitu:
- Oksigen sentral atau oksigen tabung
- Nasal kanul atau masker sederhana
- Humidifier (opsional)
- Sarung tangan
- Masker
- Eye protection
Prosedur Pemberian Oksigenasi Sederhana
- Cuci tangan.
- Jelaskan prosedur kepada pasien.
- Posisikan pasien dengan semi fowler.
- Buka peralatan yang dibutuhkan.
- Pasang nasal kanul atau masker sederhana pada pasien.
- Atur aliran oksigen sesuai dengan instruksi dokter.
- Observasi pasien selama pemberian oksigen.
Pemasangan Nasal Kanul
- Pilih nasal kanul yang sesuai dengan ukuran hidung pasien.
- Masukkan nasal kanul ke dalam lubang hidung pasien.
- Pastikan nasal kanul berada di posisi yang nyaman dan tidak mengganggu pernapasan pasien.
- Ikat nasal kanul pada kepala pasien.
Pemasangan Masker Sederhana
- Pilih masker sederhana yang sesuai dengan ukuran wajah pasien.
- Masukkan masker sederhana ke wajah pasien.
- Pastikan masker sederhana menutupi hidung dan mulut pasien.
- Ikat masker sederhana pada kepala pasien.
Observasi
Selama pemberian oksigen, observasi pasien untuk memantau kondisinya, meliputi:
- Saturasi oksigen
- Frekuensi napas
- Frekuensi jantung
- Kesadaran
- Keluhan pasien
Penggantian Nasal Kanul atau Masker Sederhana
Nasal kanul atau masker sederhana harus diganti jika:
- Nasial kanul atau masker sederhana basah atau kotor.
- Pasien mengalami iritasi pada hidung atau wajah.
- Pasien merasa tidak nyaman dengan nasal kanul atau masker sederhana.
Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi akibat pemberian oksigenasi sederhana meliputi:
- Hiperkapnia
- Barotrauma
- Iritasi pada hidung atau wajah
Kesimpulan
Pemberian oksigenasi sederhana adalah tindakan yang sederhana dan mudah dilakukan. Namun, tindakan ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Berikut Soal PPPK Perawat 2023 tentang Pemberian Oksigenasi Sederhana dan kunci jawaban:
a. Menurunkan kadar oksigen dalam darah
b. Meningkatkan kadar oksigen dalam darah
c. Mencegah pernapasan pasien
d. Menggantikan perawatan medis lainnya
a. Tekanan darah tinggi
b. Suhu tubuh rendah
c. Sesak napas
d. Nyeri kepala
a. Kelebihan oksigen dalam darah
b. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
c. Obesitas
d. Kekurangan karbon dioksida dalam darah
a. Menyediakan makanan untuk pasien
b. Persiapan mental pasien
c. Pemilihan baju tidur untuk pasien
d. Periksa order dokter dan persiapkan peralatan yang dibutuhkan
a. Posisikan pasien dalam posisi prone
b. Gunakan masker yang tidak sesuai dengan ukuran wajah pasien
c. Atur aliran oksigen sesuai instruksi dokter dan pantau pasien
d. Biarkan pasien berada dalam posisi tidur yang nyaman
a. Pasang nasal kanul sebelum mencuci tangan
b. Masukkan nasal kanul ke dalam lubang hidung pasien dan pastikan berada pada posisi yang nyaman
c. Pastikan nasal kanul berada di dalam mulut pasien
d. Ikat nasal kanul pada pinggang pasien
a. Warna rambut pasien
b. Kesadaran, saturasi oksigen, frekuensi napas, dan frekuensi jantung
c. Panjang kuku pasien
d. Kecepatan tumbuh rambut pasien
a. Setiap 2 jam sekali
b. Jika pasien menginginkannya
c. Jika nasal kanul atau masker sederhana basah atau kotor
d. Setiap 24 jam sekali
a. Kelebihan oksigen dalam darah
b. Hiperkapnia
c. Kulit wajah yang kering
d. Kenaikan tekanan darah
a. Tindakan ini hanya untuk kepentingan medis
b. Pemberian oksigenasi sederhana tidak memiliki risiko komplikasi
c. Tindakan ini sederhana, namun harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah komplikasi
d. Pemberian oksigenasi sederhana hanya diperlukan untuk pasien yang sadar