Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teori Belajar Sosial dalam Pembelajaran


Apabila Anda ingin menerapkan teori belajar sosial dalam pembelajaran Anda, apakah yang perlu Anda perhatikan? Coba sampaikan pendapat Anda!

Jawaban:

Teori belajar Bandura adalah teori belajar sosial atau kognitif sosial serta efikasi diri yang menunjukkan pentingnya proses mengamati dan meniru perilaku, sikap dan emosi orang lain (Bandura dalam Omon dan Rusli, 2017). Adapun yang dimaksud dengan menerapkan cara belajar sosial dalam proses belajar mengajar adalah belajar dengan yang memanfaatkan lingkungan sosial sebagai sasaran belajar, sumber belajar, dan sarana belajar (Lesilolo, 2018).

Bandura dalam Ansani & Samsir (2022) menekankan dua hal penting yang dianggapnya sangat berpengaruh terhadap perilaku manusia, yaitu: pembelajaran observasional (modeling) yang lebih dikenal dengan teori pembelajaran sosial (social learning theory) dan regulasi diri (personality psichology).

Suciati dkk (2019) menyebutkan dalam proses belajar melalui modelling (pengamatan) terdapat empat tahap yang dilalui yaitu: perhatian, retensi (ingatan), produksi, dan motivasi. Maka penerapan teori ini harus mengacu pada beberapa aspek tersebut (perhatian, mengingat, produksi, dan motivasi dalam pembelajaran). Penerapan ini mengharuskan peserta didik untuk saling berinteraksi melalui belajar bersama atau berdiskusi, dan memperhatikan penyampaian guru dengan baik, sehingga materinya bisa diamalkan. 

Dalam penerapannya, menurut Suciati (2019) teori belajar sosial mengharuskan pendidik memperhatikan hal-hal berikut:

  • Guru harus mengenali latar belakang sosial peserta didik dengan baik, sehingga dapat mengelola proses pembelajaran dengan efektif.
  • Mempertimbangkan kemampuan peserta didik untuk dapat mengarahkan dan mengatur diri sendiri (self-regulation)
  • Menumbuhkan kepercayaan kemampuan diri peserta didik untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan
  • Guru bisa memformulasikan tujuan pembelajaran dengan baik dengan pertimbangan kesediaan sarana dan prasarana yang tersedia
  • Guru bisa mendemontrasikan perilaku atau materi yang akan diberikan karena peserta didik akan lebih cepat memahaminya.

Lebih lanjut Lesilolo (2018) menyebutkan untuk menerapkan teori ini perlu dipertimbangkan sebagai berikut:

  • Guru bisa merancang sebuah media pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik dan modalitas gaya belajar individu peserta didik. 
  • Media yang dirancang harus memiliki daya tarik tersendiri guna merangsang proses belajar mengajar yang menyenangkan serta didukung oleh suasana belajar di kelas menjadi kelas konstruktif yang merefleksikan proses pengetahuan dan pemahaman akuisisi,sehingga benar-benar melekat pada konteks sosial dan emosional saat belajar.  

Suciati dkk (2019) juga menegaskan bahwa teori belajar sosial, peserta didik belajar melalui pengamatan kepada perilaku orang lain dan konsekuensi perilaku tersebut, sedangkan untuk mengembangkan kognitif peserta didik dapat digunakan berbagai strategi scaffolding, magang, dan memberikan tugas dengan tingkat kesulitan yang beragam.

Ansani & Samsir (2022) memberikan beberapa cara yang dapat digunakan untuk menerapkan teori belajar sosial diantaranya:

  1. Mengaitkan pelajaran dengan pengalaman atau kehidupan siswa 
  2. Menggunakan alat pemusat perhatian seperti peta konsep, gambar, bagan, dan media-media pembelajaran visual lainnya. 
  3. Menghubungkan pesan pembelajaran yang sedang dipelajari dengan topik-topik yang sudah dipelajari. 
  4. Menggunakan musik. 
  5. Menciptakan suasana riang. 
  6. Teknik penyajian materi bervariasi. 
  7. Mengurangi bahan/materi yang tidak relevan.

Referensi:

  • Ansani & Samsir. H. M. 2022. Bandura's Modeling Theory. Diakses di laman https://journal.formosapublisher.org/index.php/mudima/article/view/692
  • Lesilolo, H. J. 2018. Penerapan Teori Belajar Sosial Albert Badnura dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Diakses di laman https://www.researchgate.net/publication/339025465 
  • Omon, A., & Rusli, R. K. (2017). Teori Belajar Dan Pembelajaran. DIDAKTIKA TAUHIDI: diakses di https://ojs.unida.ac.id/jtdik/article/viewFile/302/173
  • Suciati, dkk. 2019. Materi Pokok Integrasi Teori dan Praktek Pembelajaran. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka