Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kelas terbalik (flipped classroom)


Kelas terbalik (flipped classroom) adalah strategi pembelajaran yang memadukan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Dalam kelas terbalik, siswa mempelajari materi pelajaran di luar kelas, biasanya melalui video atau materi online lainnya. Waktu di kelas kemudian digunakan untuk kegiatan yang lebih aktif, seperti diskusi, pemecahan masalah, atau proyek.

Kelas terbalik memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  • Meningkatkan keterlibatan siswa. Siswa dapat belajar materi pelajaran di waktu yang lebih nyaman dan sesuai dengan gaya belajar mereka.
  • Memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri. Siswa dapat belajar materi pelajaran kapan pun dan di mana pun mereka berada.
  • Memberikan kesempatan kepada guru untuk memberikan bimbingan dan umpan balik yang lebih personal.

Kelas terbalik dapat diterapkan pada berbagai mata pelajaran dan tingkat pendidikan. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan di kelas terbalik:

  • Diskusi. Siswa dapat berdiskusi tentang materi pelajaran yang telah mereka pelajari di luar kelas.
  • Pemecahan masalah. Siswa dapat bekerja sama untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran.
  • Proyek. Siswa dapat mengerjakan proyek yang berkaitan dengan materi pelajaran.

Untuk menerapkan kelas terbalik, guru perlu menyiapkan materi pelajaran yang dapat diakses oleh siswa di luar kelas. Materi pelajaran ini dapat berupa video, modul, atau sumber daya online lainnya. Guru juga perlu mempersiapkan kegiatan yang akan dilakukan di kelas. Kegiatan ini haruslah aktif dan memungkinkan siswa untuk terlibat secara penuh.

Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan kelas terbalik:

  • Mulailah dengan perlahan. Jangan mencoba menerapkan kelas terbalik secara menyeluruh pada semua mata pelajaran sekaligus. Mulailah dengan satu atau dua mata pelajaran terlebih dahulu.
  • Dapatkan umpan balik dari siswa. Mintalah siswa untuk memberikan umpan balik tentang bagaimana mereka menikmati kelas terbalik.
  • Bersikaplah fleksibel. Jangan ragu untuk menyesuaikan kelas terbalik sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kelas terbalik merupakan strategi pembelajaran yang memiliki potensi untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan hasil belajar. Namun, untuk menerapkan kelas terbalik dengan sukses, guru perlu mempersiapkan materi pelajaran dan kegiatan yang tepat.