Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi IPA Kelas 8 Bab 4 Getaran, Gelombang dan Cahaya

Materi IPA Kelas 8 Kurikulum Merdeka Bab 4 Getaran, Gelombang dan Cahaya 

A. Getaran

Pengertian Getaran

Getaran adalah gerakan bolak-balik yang terjadi pada suatu benda atau partikel dalam suatu medium. Getaran dapat terjadi karena adanya gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan benda itu bergerak ke arah tertentu.

Jenis-jenis Getaran

  • Getaran Mekanis: Terjadi pada suatu benda yang bergerak secara mekanis, seperti pegas yang digetarkan.
  • Getaran Listrik: Terjadi pada benda-benda yang bermuatan listrik, seperti getaran dalam sirkuit listrik.
  • Getaran Elektromagnetik: Terjadi pada medan elektromagnetik, seperti gelombang radio dan gelombang elektromagnetik lainnya.

Berdasarkan arah getarannya, getaran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
  • Getaran transversal adalah getaran yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah rambatnya. Contoh: getaran tali, getaran slinki, dan getaran gelombang air.
  • Getaran longitudinal adalah getaran yang arah getarannya searah dengan arah rambatnya. Contoh: getaran bunyi, getaran dawai, dan getaran gelombang suara.
Berdasarkan banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik, getaran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
  • Getaran periodik adalah getaran yang terjadi secara berulang-ulang dengan interval waktu yang sama. Contoh: getaran bel, getaran jam, dan getaran pegas.
  • Getaran aperiodik adalah getaran yang terjadi tidak berulang-ulang. Contoh: getaran bola yang memantul, getaran gempa, dan getaran gempa bumi.

Contoh-contoh Getaran:

  • Getaran Pegas: Pegas yang digetarkan akan menghasilkan getaran.
  • Getaran pada Senar Gitar: Saat senar gitar digetarkan, menghasilkan getaran yang menghasilkan bunyi.
  • Getaran Suara: Getaran udara yang menyebabkan terbentuknya gelombang suara.

B. Gelombang

Pengertian Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang dapat mengangkut energi tanpa mengangkut materi. Jadi gelombang adalah perambatan energi atau informasi melalui suatu medium. Gelombang tidak membawa materi, tetapi hanya menyebarkan energi atau informasi dari satu tempat ke tempat lain.

Jenis-jenis Gelombang Berdasarkan medium perambatannya ada 2, yaitu:

  • Gelombang Mekanis: Merambat melalui medium materi, seperti gelombang suara dan gelombang air.
  • Gelombang Elektromagnetik: Tidak memerlukan medium materi, seperti gelombang cahaya dan gelombang radio.

Berdasarkan arah rambatnya, gelombang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
  • Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah rambatnya. Contoh: gelombang air, gelombang tali, dan gelombang slinki.
  • Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatnya. Contoh: gelombang bunyi, gelombang dawai, dan gelombang suara.

Contoh-contoh Gelombang

  • Gelombang Bunyi: Merupakan gelombang mekanis yang merambat melalui udara atau zat lainnya.
  • Gelombang Elektromagnetik: Gelombang radio, gelombang mikro, sinar X, dan sinar gamma.

C. Cahaya dan Alat Optik

Pengertian Cahaya

Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat oleh mata manusia. Cahaya adalah bentuk energi elektromagnetik yang dapat dirasakan oleh mata manusia. Cahaya memiliki sifat sebagai gelombang elektromagnetik.

Cahaya memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

  • Memiliki sifat gelombang, yaitu dapat merambat, mengalami difraksi, dan interferensi.
  • Memiliki sifat partikel, yaitu dapat bersifat fotolistrik, efek Compton, dan efek fotokimia.

Jenis-jenis Cahaya

  • Cahaya Terlihat: Cahaya yang dapat dilihat oleh mata manusia.
  • Cahaya Tidak Terlihat: Cahaya yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia, seperti sinar inframerah dan ultraviolet.

Alat Optik dan Fungsi

Alat optik adalah alat yang menggunakan lensa untuk memfokuskan atau menyebarkan cahaya. Alat optik dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Alat optik cembung adalah alat optik yang memiliki lensa cembung. Lensa cembung memiliki sifat dapat mengumpulkan cahaya atau memfokuskan cahaya. Contoh alat optik cembung: kaca pembesar, lup, dan kacamata positif.

2. Alat optik cekung adalah alat optik yang memiliki lensa cekung. Lensa cekung memiliki sifat dapat menyebarkan cahaya atau mendivergensi cahaya. Contoh alat optik cekung: kaca mata negatif, cermin cekung, dan proyektor.

Contoh-contoh Penggunaan Cahaya dan Alat Optik:

1. Kaca Pembesar

Kaca pembesar adalah alat optik yang menggunakan lensa cembung untuk memperbesar objek yang dilihat. Lensa cembung memiliki sifat mengumpulkan cahaya atau memfokuskan cahaya. Kaca pembesar digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membaca koran, melihat tulisan yang kecil, atau mengamati benda-benda kecil.

2. Lensa Konvergen

Lensa konvergen adalah lensa yang memiliki bagian tengah tebal dan bagian tepinya tipis. Lensa konvergen memiliki sifat mengumpulkan cahaya atau memfokuskan cahaya. Lensa konvergen digunakan dalam berbagai alat optik, seperti kaca pembesar, lup, kacamata positif, teleskop, dan proyektor.

3. Lensa Divergen

Lensa divergen adalah lensa yang memiliki bagian tengah tipis dan bagian tepinya tebal. Lensa divergen memiliki sifat menyebarkan cahaya atau mendivergensi cahaya. Lensa divergen digunakan dalam berbagai alat optik, seperti kaca mata negatif, cermin cekung, dan senter.

Contoh alat optik lainnya dan kegunaannya:

  • Mikroskop: Menggunakan lensa pembesar untuk melihat objek mikroskopis.
  • Kamera: Menggunakan lensa dan sensor cahaya untuk merekam gambar.
  • Teleskop: Digunakan untuk melihat benda-benda langit seperti planet dan bintang.

Demikianlah ringkasan Materi IPA Kelas 8 Bab 4 Getaran, Gelombang dan Cahaya dan alat optik. Untuk latihan soalnya silakan klik (Disini).