Download Contoh Laporan Pengembangan Diri
Guru diwajibkan menjalani kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guna meningkatkan kemampuan dalam menjalankan tugasnya. Kegiatan ini mencakup pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan inovasi sebagai elemen utama dalam memajukan karir guru.
Pengembangan diri merujuk pada upaya meningkatkan profesionalisme dan kompetensi sesuai dengan regulasi pendidikan nasional serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pendekatan ini dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan fungsional, baik secara individu maupun secara kolektif. Dalam konteks ini, fokus artikel ini adalah pada diklat sebagai bentuk kegiatan pengembangan diri.
Diklat fungsional merupakan strategi untuk meningkatkan kompetensi dan memperdalam wawasan, pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan guru sesuai dengan tuntutan profesi. Pelaksanaannya dapat berupa tatap muka atau jarak jauh, tergantung pada ketersediaan sarana.
Diklat jarak jauh dapat dilakukan melalui korespondensi atau secara daring. Jenis diklat mencakup pelatihan, penataran, bimbingan teknis, bimbingan karier, kursus, magang, atau bentuk lain yang diakui oleh instansi berwenang. Partisipasi dalam diklat dapat didasarkan pada penugasan dari kepala sekolah atau instansi lain, atau atas inisiatif pribadi guru.
Dalam konteks ini, guru perlu menyusun laporan hasil pelatihan sebagai bukti konkrit keikutsertaannya dalam diklat. Laporan ini disusun oleh guru yang bersangkutan dan dapat berupa surat tugas, sertifikat, surat keterangan, atau dokumen serupa sebagai bukti tanggung jawab dan dedikasi dalam mengembangkan diri secara berkelanjutan. Berikut contoh laporan pengembangan diri diklat dapat di unduh (Disini). atau klik (Disini).