Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi IPAS Kelas 4 Bab 2 Wujud Zat dan Perubahannya


Materi IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka Bab 2 Wujud Zat dan Perubahannya

Topik A: Materi, Makhluk Apa Itu?

Apa itu materi?

Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan dapat menempati ruang. Materi dapat berupa benda padat, cair, atau gas. Segala benda di sekitar kita, seperti buku, air, atau kayu, merupakan contoh dari materi.

Seperti apa saja wujud zat/materi?

Terdapat tiga wujud zat utama: padat, cair, dan gas. Padat memiliki bentuk dan volume yang tetap, cair memiliki volume tetapi dapat mengalir, sedangkan gas memiliki bentuk dan volume yang dapat berubah-ubah.

Padat

  • Memiliki bentuk dan volume tetap
  • Partikel-partikelnya rapat dan tersusun secara teratur
  • Contoh: batu, kayu, besi, air batu

Cair

  • Memiliki volume tetap, tetapi bentuk mengikuti bentuk wadahnya
  • Partikel-partikelnya tidak rapat dan bergerak bebas
  • Contoh: air, minyak, susu, sirup

Gas

  • Tidak memiliki bentuk dan volume tetap
  • Partikel-partikelnya sangat renggang dan bergerak bebas
  • Contoh: udara, asap, uap air

Bagaimana wujud zat dapat berubah-ubah?

Wujud zat dapat berubah melalui proses perubahan fisik. Beberapa contoh perubahan fisik adalah meleleh, membeku, menguap, dan kondensasi.

Topik B: Memangnya Wujud Materi Seperti Apa

Ada berapa karakteristik wujud benda?

Terdapat tiga karakteristik utama wujud benda: massa, bentuk, dan volume. Massa adalah banyaknya materi dalam suatu benda, bentuk adalah tampilan luar benda, dan volume adalah ruang yang dapat ditempati oleh suatu benda.

Karakteristik wujud benda meliputi:

Bentuk

  • Bentuk adalah batas-batas luar suatu benda.
  • Bentuk benda padat tetap, benda cair mengikuti bentuk wadahnya, dan benda gas tidak memiliki bentuk.

Volume

  • Volume adalah banyaknya ruang yang ditempati oleh suatu benda.
  • Volume benda padat dan cair tetap, sedangkan volume benda gas dapat berubah sesuai dengan tekanan dan suhu.

Massa

  • Massa adalah banyaknya zat yang terkandung dalam suatu benda.
  • Massa benda tetap, tidak dipengaruhi oleh bentuk, volume, atau suhu.

Bagaimana sifat dan karakteristik dari masing-masing wujud benda?

  • Padat: Memiliki bentuk dan volume tetap, partikel-partikelnya rapat dan tidak dapat berpindah dengan bebas.
  • Cair: Memiliki volume tetapi tidak memiliki bentuk yang tetap, partikel-partikelnya lebih longgar dan dapat mengalir.
  • Gas: Tidak memiliki bentuk dan volume tetap, partikel-partikelnya bergerak dengan bebas dan jarang saling berdekatan.

Topik C: Bagaimana Wujud Benda Berubah?

Bagaimana wujud zat bisa berubah dari padat, cair, dan gas?

Wujud zat dapat berubah melalui pemanasan atau pendinginan. Ketika zat dipanaskan, ia dapat berubah dari padat menjadi cair atau dari cair menjadi gas (melalui meleleh atau menguap). Sebaliknya, pendinginan dapat membuat zat berubah dari gas menjadi cair atau dari cair menjadi padat (melalui kondensasi atau membeku). Perubahan wujud zat melibatkan perpindahan panas dan perubahan energi kinetik molekul-molekul penyusunnya. 

Berikut contoh perubahan wujud:

Padat ke Cair:

  • Melebur: Terjadi saat panas diserap, energi kinetik molekul meningkat, jarak antar molekul bertambah, dan zat berubah dari bentuk kaku dan teratur menjadi cair dan mengikuti wadah. Contoh: es batu menjadi air.

Cair ke Gas:

  • Menguap: Terjadi saat panas diserap, molekul dengan energi kinetik tertinggi terlepas dari permukaan cairan, masuk ke udara, dan zat berubah dari cair menjadi gas. Contoh: air mendidih menjadi uap air.
  • Mendidih: Proses penguapan yang terjadi merata di seluruh cairan karena panas mencapai titik didih.

Gas ke Cair:

  • Mengembun: Terjadi saat panas dilepaskan, molekul gas kehilangan energi kinetik dan berkumpul membentuk tetesan cairan. Contoh: uap air di udara menjadi embun pagi.

Gas ke Padat:

  • Mengkristal: Terjadi saat panas dilepaskan, molekul gas kehilangan energi kinetik dan langsung tersusun teratur menjadi struktur padat. Contoh: uap air membeku menjadi kristal es di salju.

Apa yang membuat wujud zat berubah-ubah?

Dua faktor utama memengaruhi perubahan wujud zat:

  • Suhu: Suhu yang lebih tinggi umumnya menambah energi kinetik molekul, memperlebar jarak antar mereka, dan memudahkan perubahan fasa dari padat ke cair dan cair ke gas. Sebaliknya, suhu yang lebih rendah mengurangi energi kinetik, memperkecil jarak antar molekul, dan memudahkan perubahan fasa dari gas ke cair dan cair ke padat.
  • Tekanan: Tekanan yang lebih tinggi umumnya menghambat perubahan fasa dari gas ke cair dan cair ke padat karena molekul terdesak rapat-rapat. Sebaliknya, tekanan yang lebih rendah mempermudah perubahan fasa tersebut karena molekul mendapat ruang lebih luas untuk bergerak bebas.

Apa peran energi dalam perubahan wujud zat?

Energi, terutama dalam bentuk panas, memainkan peran krusial dalam perubahan wujud zat. Penyerapan panas menambah energi kinetik molekul dan mendorong fasa dari padat ke cair atau cair ke gas. Sebaliknya, pelepasan panas mengurangi energi kinetik molekul dan mendorong fasa dari gas ke cair atau cair ke padat.

Jadi, energi berperan sebagai "pemicu" dan "pengarah" dalam proses perubahan wujud zat. Suhu dan tekanan bertindak sebagai faktor eksternal yang memengaruhi aliran energi dan kecepatan terjadinya perubahan wujud.

Demikianlah ringkasan materi IPAS Kelas 4 Kurikuluum Merdeka Bab 2 Wujud Zat dan Perubahannya.